Minggu, 27 November 2016

AKU HARUS MEMILIH APA

Aku harus memilih apa, ketika kunamai rindu dengan namamu, aku selalu berpikir mencintaimu tak perlu banyak alasan, sebab alasan adalah lautan buas yang sewaktuwaktu menenggelamkanku untuk tidak mencintaimu. Tapilah mungkin alasan dalam sebuah cinta adalah hiasan di antara indah bunga. Ketika bunga layu dan tak mungkin lagi kurindu, aku masih memiliki alasan untuk menjadikanmu terminal rindu bagi sengal nafasku. Apapun alasan itu. Aku tetap memilihmu, ketika perkara cinta hanya sekadar dipilih dan memilih, maka aku serahkan pilihan kita pada derap gagapmu di ujung malam. Aku harus memilih apa? Ketika cinta itu kau, yang sekarat kecuali dengan kita saling berpegang erat. Semoga kau juga banyak menyimpan alasan, menjadikanku sebagai buah pilihanmu. (salah satu tulisan dalam buku ‘Barang Kenangan’)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar